Ngaji On The Street (NGAOS)
Budayakan Ngaji Di Tempat Umum
Naskah/Foto by : Aldi Desmet
One Day One Juz (ODOJ) kali ini membuat gebrakan lagi, setelah sebelumnya Grand Launching di Mesjid Istiqlal pada tanggal 4 Mei 2014 Dan Tercatat di Rekor Mri Indonesia, bahkan Rekor Muri Dunia. Kali ini Gebrakan ODOJ dengan melaksanakan NGAji On the Street (NGAOS) serentak di beberapa kota di Indonesia, Kamis 29 Mei 2014.
Di Medan, Pelaksanaan NGAOS dilaksanakan di 3 tempat, Stasiun Kereta Api Medan, Kantor Pos Medan dan Lapangan Merdeka Medan, dengan titik kumpul di Lapangan Merdeka Medan.
Peserta juga berkesempatan membagi-bagi brosur agar masyarakat mau bergabung mengikuti ODOJ.
Kegiatan ini menjadi perhatian masyarakat, karena peserta mengaji disekitar stasiun, kantor pos dan lapangan merdeka. Ada apa ko’ ngaji di stasiun kereta api, kantor pos dan lapangan merdeka? Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan rasa kecintaan umat Islam akan pentingnya membaca Al Quran dimana pun berada, sehingga waktu tidak terbuang percuma untuk menunggu sesuatu.
Dalam kegiatan ini ternyata ada peserta yang berusia 77 tahun, ya bapak ini bernama Muhammad Azhari Siregar, warga Medan Petisah. Pak Azhari tertarik mengikuti kegiatan ini setelah membaca Koran Sindo terbitan Rabu, 28 Mei 2014. Dan terpanggil untuk mengikuti kegiatan ini.
“Maaf, sebenarnya saya malu mengikuti kegiatan ini, karena saya sudah tua, dan saya lebih rajin membaca Koran daripada Al Quran”, akui Pak Azhari.
“Jangan pernah malu Pak, belajar membaca Al Quran tidak ada batasan, Alhamdulillah bapak mendapat hidayah untuk belajar membaca Al Quran” jawab saya.
“Saya salut lihat anak-anak muda yang ikut ODOJ ini, karena mereka mau berkumpul dan membudayakan membaca Al Quran’ tambah Pak Azhari.
Tercatat lebih dari 150-an orang hadir mengikuti kegiatan Ngaji On the Street ini.
Ada juga perwakilan dari Kota Langsa – Aceh, yang jauh-jauh untuk mengikuti kegiatan ini.
Menurut Wakil Ketua ODOJ Koordinator Area Medan, Rifki Fadhil, kegiatan yang dinamakan Ngaji On The Street (Ngaos) tersebut berlangsung sekitar dua jam, tujuannya untuk memasyarakatkan membaca Al Quran dan juga menumbuh kembangkan budaya membaca Al Quran ditempat umum, sehingga tidak perlu malu untuk membaca Al Quran ditempat umum, karena saat ini membaca Al Quran menjadi trend dikalangan masyarakat.
Menurut Wakil Ketua ODOJ Koordinator Area Medan, Rifki Fadhil, kegiatan yang dinamakan Ngaji On The Street (Ngaos) tersebut berlangsung sekitar dua jam, tujuannya untuk memasyarakatkan membaca Al Quran dan juga menumbuh kembangkan budaya membaca Al Quran ditempat umum, sehingga tidak perlu malu untuk membaca Al Quran ditempat umum, karena saat ini membaca Al Quran menjadi trend dikalangan masyarakat.
Diakhir acara dilakukan pertanyaan kepada peserta dan yang berhasil menjawab mendapatkan Al Quran dari Panitia.
Subhanalloh…
Mari kita terus membaca Al Quran setiap hari..
Mari kita budayakan membaca Al Quran di rumah dan dimana saja (kecuali tempat-tempat yang terlarang).
Semoga Allah SWT selalu menuntun hati kita untuk selalu berjalan diajalan Allah SWT.
ALLAHU AKBAR…
Documentasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar