Sambut HARDIKNAS
SMP 16 Medan Budayakan Membaca Buku
Ide SMP Negeri 16 Medan dalam
menyambut Hari Pendidikan Nasional patut diajungkan jempol, pasalnya, sekolah
ini tengah membudayakan membaca buku. Terlihat rak-rak buku di depan kelas agar
memudahkan siswa siswi membaca buku. Melihat ide positif ini, bersama Ikatan
Silatuhrahmi Alumni SMP 16 Medan (IKSA’93), SMP Negeri 16 Medan melaksanakan
“Gerakan Budaya Baca Satu Anak Satu Buku Menuju Indonesia Cerdas &
Bermartabat”, Senin (27/4).
“Melalui Hari Pendidikan
Nasional, kita harus menjadi ujung tombak dalam membudayakan membaca buku, beberapa
program telah kita jalankan, seperti reading friday, reading silent, dll.
Rak-rak dan buku telah tersedia di depan kelas masing-masing, buku-buku
tersebut bukan pajangan, tetapi harus dibaca agar menambah pengetahuan dan ilmu
yang bermanfaat. Sekolah berterima kasih kepada IKSA’93 karena peduli kepada
sekolah, semoga kegiatan ini berlanjut terus untuk melestarikan budaya membaca
buku, semoga menjadi warga negera yang cerdas dan bermartabat”, ujar Dra.
Hj. Irnawati MM, Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Medan dalam sambutannya di
depan para siswa siswi.
Buku adalah jendela dunia,
hal ini menggambarkan betapa pentingnya membaca buku untuk menambah wawasan
terhadap banyak pengetahuan. Banyak orang malas membaca, menghabiskan waktu di
depan televisi ataupun main game. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
keterampilan membaca harus mulai dikuasai seorang anak sejak dini, tetapi tidak
ada kata terlambat untuk belajar dan memulai sesuatu yang baik dilakukan.
Dengan membaca, wawasan akan semakin luas terbuka.
Pada kesempatan tersebut,
Arrahman Pane, alumni SMP Negeri 16 Medan yang saat ini sukses menjadi Camat
Medan Labuhan, mendukung gerakan budaya membaca yang dicanangkan SMP Negeri 16
Medan. “Kami mendukung minat baca adik-adik siswa siswi SMP Negeri 16 Medan,
karena membaca itu sampai kapanpun harus tetap membaca, rajin membaca untuk
diri pribadi bisa meningkatkan pengetahuan dan mendongkrak prestasi adik-adik,
boleh menggunakan gadget, tetapi untuk hal-hal yang positif. Kita sayang sama
orang tua dan hanya diri kita yang bisa membantu diri kita sendiri, optimis,
pantang menyerah. Mari kita bangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas
dan lebih maju lagi,” ujar Camat Medan Labuhan ini memberikan motivasi kepada
siswa siswi SMP Negeri 16 Medan.
Ikatan Silatuhrahmi Alumni
SMP 16 Medan (IKSA’93 - dahulu bernama SMP Negeri 14 Medan) turut memberikan buku-buku untuk kebutuhan para siswa
siswi, tidak hanya saat ini, IKSA’93 akan terus berkomitmen peduli kepada
sekolah yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar