Yang Melihat Blog ini

Sabtu, 20 September 2014

62. Punya Cerita Banyak di Sibayak


HUT RI Ke 17
Punya Cerita Banyak di Sibayak

Baru sempat nulis… walaupun mungkin ceritanya sedikit basi, tapi keindahan dan kenangan mendaki gunung Sibayak masih selalu tetap di hati.

Berangkat dari Grha XL Medan, jum’at (16/8), tepat pukul 23.30 wib, rombongan kami berangkat dari Medan menuju Gunung Sibayak, kabupaten Karo. Rombongan pendaki gunung berasal dari Kemanaaja.com, Travelnista.com, Pariwisatasumut.com, Medanwisata.com, Travelografi.com, Siikepo.blogspot.com,Virginmojito.com,  Ceritamedan.com, Punyamedan.com serta blogger Medan lainnya.

Menuju puncak Sibayak, yang juga gunung berapi aktif yang memiliki uap panas dengan ketinggian 2.094 mdpl (meter dari permukaan laut), cukup menantang. Gunung Sibayak secara administratif terletak di Didesa Raja Barneh Dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (60 KM dari Kota Medan) dengan posisi koordinat puncaknya pada 97°30BT dan 4°15LS.

Tiba di kaki gunung Sibayak , rombongan menitipkan kendaraan, karena perjalanan berikutnya dilakukan dengan cara berjalan kaki menuju camping ground.  Butuh waktu sekitar 1 jam berjalan kaki mencapai camping ground dengan jalanan beraspal dan tanjakan yang luar biasa curam. Bermodalkan senter dan menenteng perlengkapan kita berjalan dengan semangat di tengah gelap nya hutan dini hari jam 02.00 wib.

Tepat jam 03.00 wib, pagi kami tiba di camping ground dan disambut oleh ratusan tenda-tenda yang tersebar dan lampu lampu tenda serta api unggun di mana-mana.  Suasana camping ground layaknya pasar malam. Sesekali kembang api melejit ke udara, yang diikuti oleh tepuk tangan dari ribuan pendaki yang ada. Camping ground yang biasanya sepi berubah seperti pasar malam dengan 1500an pendaki gunung yang hilir mudik di malam menjelang peringatan 17 Agustus 2014.

Beristirahat sebentar, menyalakan api dan minum kopi hangat, tak sampai 3 menit pun kopi panasnya akan berubah menjadi kopi dingin.  Setelah ngobrol -ngobrol dan makan cemilian selanjutnya mempersiapkan peralatan menuju bibir kawah. Tepat jam 04.15 wib rombongan berangkat menuju puncak Gunung Sibayak. Perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalan setapak dengan pemandangan hutan dan tebing tebing curam dan gelap. Setelah berjalanan sekitar 1 jam, kami tiba di bibir kawah dan juga disambut dengan suara gemuruh layaknya bunyi gas yang menyemburkan belerang dari perut bumi. Seram? Iya! Tapi menakjubkan. Tidak sedikit orang yang mendirikan tenda di sisi tebing curam ini. Pemandangan yang luar biasa.

Tepat jam 06.00 wib pagi, kala matahari mulai mengintip, rombongan bergabung dengan banyak pendaki gunung yang juga sudah menghabiskan hari di Gunung Sibayak untuk merayakan pesta kemerdekaan RI ke 69.

Tiba saatnya, Team XL Travel Blogger Medan, mengambil peran. Di dalam kawah Sibayak, di perut puncak Gunung Sibayak, kumandang lagu-lagu nasional melantun kencang, keras dan penuh semangat. Haru bersemangat, merinding, kala Indonesia Raya dan pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan di kawah Sibayak. Diawali dengan lagu Indonesia Raya menyanyikan bersama- sama membuat suasana menjadi lebih dramatis. Dilanjutkan lagi lagu Maju Tak Gentar, Hari Merdeka, Garuda Pancasila, Halo Halo Bandung dan puluhan lagu wajib nasional lain. “ Bulu kuduk aku merinding tadi saat harus memimpin lagu Indonesia Raya di depan, di puncak gunung dan dilihat banyak orang, “ ucap Charis dari Travelografi.com


Charis dari Travelografi.com mengambil peran dengan semangat 45 memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu-lagu wajib Nasional di kawah Gunung Sibayak yang diikuti seluruh pendaki.

Terharu saya melihat keindahan Gunung Sibayak… Sungguh menakjubkan, Subhanalloh !
Ternyata saya bisa sampe puncak Gunung Sibayak, bahkan turun ke kawahnya yang penuh dengan belerang…

Hikmah yang bisa saya ambil selama perjalanan ke Gunung Sibanyak :
1.       Para pendaki penuh dengan persaudaraan dan keakraban.
2.       Rintangan dan Tantangan menghadapi medan terjang menuju ke Puncak Sibayak berbuah dengan ke Indahan alam yang sangat menakjubkan.
3.       Banyak Objek Foto yang menjadi incaran, karena bagus-bagus banget.


 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar